News

Lomba Gobak Sodor 2023, Budaya Lestari Ajang Prestasi

Dalam rangka merealisasikan program adat, seni, tradisi dan lembaga budaya, Dinas Kebudayaan DIY akan menyelenggarakan kegiatan Lomba Permainan Tradisional Gobak Sodor 2023. Mengangkat tema Ngleluri Kabudayaan Lumantar Olahraga Tradisional, lomba ini akan diadakan pada 25-26 September 2023 di GOR Among Rogo.

“Kami punya ketugasan mendata, mengidentifikasi, mengeksplorasi serta mengembangkan semua bentuk seni budaya yang ada di DIY. Dan permainan gobak sodor ini sudah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda Indonesia yang berasal dari DIY pasa 2022 lalu. Dan lomba ini menjadi upaya kami untuk melestarikan dan memperkenalkan gobak sodor,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi pada Selasa (22/08).

Dalam kegiatan Sosialisasi Lomba Permainan Tradisional Gobak Sodor 2023 di Museum Sonobudoyo, menurut Dian, permainan gobak sodor menjadi permainan generasi X dan sebagian generasi Y. Sayangnya, generasi Z bahkan generasi milenial sangat jarang yang mengetahui permainan tradisional ini. Untuk itu, melalui kegiatan perlombaan ini, diharapkan gobak sodor bisa semakin dikenal dan dimainkan banyak orang.

“Permainan ini masuk dalam kategori kemahiran dan kerajinan tradisional dalam warisan budaya tak benda. Permainan ini jelas layak menjadi warisan budaya tak benda Indonesia karena tidak hanya menjadi permainan yang menghibur, tapi juga memiliki nilai-nilai, seperti menggugah rasa guyub, melatih kebersamaan dan kekompakan karena dimainkan beregu,” paparnya.

Diungkapkan Dian, saat ini sudah ada 155 warisan budaya tak benda Indonesia asal DIY yang telah ditetapkan, di mana dua di antaranya adalah permainan tradisional yakni gobak sodor dan benthik. Dan sebagai tahap awal, Lomba Permainan Tradisional Gobak Sodor 2023 ini diselenggarakan untuk diikuti oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemda DIY.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) DIY, Joko Mursito mengatakan, KPOTI ada untuk melakukan penggalian, pendataan dan pengembangan seluruh permainan rakyat dan olahraga tradisional yang ada, bahkan yang belum diketahui. Untuk itu, pihaknya mengapresiasi Dinas Kebudayaan DIY yang menggelar Lomba Permainan Tradisional Gobak Sodor 2023.

“Di Jogja sendiri, kami berharap gobak sodor ini bisa menjadi satu kegiatan yang membudaya di masyarakat. Apalagi permainan ini bisa berorientasi pada pelestarian budaya, olahraga, bahkan mungkin dapat menjadi komoditas pariwisata juga,” imbuhnya.

Menurut Joko, diperkirakan ada sekitar 2.600an permainan rakyat dan olahraga tradisional yang ada di DIY. Namun, KPOTI DIY masih terus melakukan kajian-kajian karena tidak semua permainan rakyat dan olahraga tradisional bisa diajukan untuk ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda Indonesia.

“Kuncinya, permainan atau olahraga tradisional itu dimainkan oleh banyak orang. Selain itu, yang terpenting adalah masih bisa ditemui bukti-bukti bahwa permainan tersebut asli dari Jogja,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Adat Tradisi Lembaga Budaya dan Seni Dinas Kebudayaan DIY, Eni Lestari Rahayu mengatakan, sosialisasi terkait perlombaan ini dilakukan agar masing-masing OPD bisa mempersiapkan timnya masing-masing. Setiap OPD wajib mengirimkan dua tim, yakni satu tim putri dan satu tim putra untuk mengikuti lomba.

“Durasi permainannya nanti hanya sekitar lima menit saja. Kami berharap semua OPD bisa berpartisipasi dan mari refreshing bersama,” imbuhnya. (fia/rls)

Related Posts

1 of 8
Leave Comment