Festival Pangan Lokal 2024 yang diadakan di Lapangan Widorokandang SMAN 3 Yogyakarta resmi ditutup. Acara yang digelar sejak tanggal 23 hingga 25 Agustus ini menyedot perhatian masyarakat. Terbukti selama tiga hari digelar acara tersebut mampu meraih omzet per harinya sebesar Rp 27.000.000.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Yogya, Sukidi mengatakan omzet tersebut lebih banyak dibanding Festival Pangan Lokal tahun sebelumnya yang perharinya sekitar Rp 17.000.000.
“Pada tahun ini pesertanya juga bertambah menjadi 40 peserta, kalau pada tahun lalu hanya 30 peserta. Ke 40 peserta ini terdiri dari stan tanaman, bahan pangan, dan makanan tradisional,” bebernya di lokasi, Minggu (25/8/2024).
Selama tiga hari ini, lanjutnya, selain dimeriahkan dengan puluhan stan juga diisi berbagai acara seperti lomba landscape sayur, lomba sayur kategori buah cabai, dan lomba menu beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA).
“Ada pula kampanye gemar minum susu yang diikuti oleh 300 siswa SD di Kota Yogya. Ada pula kampanye makan buah Nusantara,” imbuhnya.
Festival ini ditutup oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto. Ia pun sangat mengapresiasi gelaran tersebut. Menurutnya melalui festival ini dapat mengangkat kearifan lokal masyarakat di Kota Yogya.
“Meskipun memiliki luas wilayah yang sempit namun petani Jogja punya semangat yang luar biasa. Mereka mampu menciptakan berbagai produk pertanian,” katanya.
Pihaknya berharap para petani di Kota Yogya terus melakukan berbagai inovasi, baik itu inovasi produk maupun inovasi media pertanian.
“Untuk menyiasati keterbatasan lahan dapat menggunakan media pipa paralon atau tabulampot. Media tanam pipa paralon dapat diterapkan pada lahan-lahan sempit di perkotaan misalnya ditempel pada dinding-dinding rumah,” jelasnya.
Dalam perlombaan tersebut juara pertama lomba landscape sayur adalah Kelompok Tani Kompitu Hijau Kotabaru, sementara juara kedua dan ketiga adalah Kelompok Tani Sumber Rejeki Gowongan dan Lorsay Gembira Rejowinangun.
uara pertama lomba sayur kategori buah cabai adalah Kelompok Tani Makmur Bumijo. Juara dua Kelompok Tani Swakaton Asri Wirobrajan dan juara tiga adalah Kelompok Tani Makmur Bumijo.
Juara lomba menu B2SA adalah yakni Yovita Shendy perwakilan dari Pringgokusuman meraih juara pertama. Juara kedua adalah Sukesi dari Kotabaru dan juara tiga adalah Sri Suriyawati dari Gunungketur.
Dan yang terakhir adalah lomba stan. Juara pertama adalah stan milik Sri Sulastri, juara dua stan milik Tania, dan juara tiga adalah stan milik Sumedi.(as)