News

Kuatkan Karakter Siswa,Waka Kesiswaan MTsN 1 Yogyakarta Hadiri Penayangan Film “Tegar”

Penguatan pendidikan karakter sangat penting dalam membentuk manusia yang berkualitas dan memiliki moral yang baik. Dalam pendidikan karakter, tidak hanya ditekankan pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan moral dan etika yang baik.

Pembentukan karakter yang baik harus dimulai sejak dini.Siswa Madrasah Tsanawiyah adalah golongan remaja yang membutuhkan penguatan karakter. Upaya ini harus dilakukan salah satunya oleh pihak madrasah sebagai institusi pendidikan yang diharapkan mampu menanamkan karakter terpuji pada siswanya.

Sebagai wujud upaya hal tersebut maka pada Selasa (16/01), Waka Kesiswaan MTsN 1 Yogyakarta, Siti Munawaroh didampingi perwakilan Humas menghadiri undangan dari Dinas Dikpora Kota Yogyakarta. Undangan tersebut adalah keikutsertaan dalam sosialisasi penguatan pendidikan karakter dengan menyaksikan film “Tegar”.

Film ini mengisahkan tentang seorang anak berusia 10 tahun, dengan kondisi disabilitas berusaha untuk mengenal dunia luar. Selama ini dirinya dibatasi dalam bergaul oleh keluarganya, sehingga tidak bersekolah dan bersosialisasi dengan banyak orang. Upayanya harus mengorbankan banyak hal di antaranya keselamatan Tegar sendiri. Namun, berkat tekad yang kuat akhirnya sang ibu mau menerima kekurangan anaknya dan melepas Tegar layaknya anak lain.

Bagus Haryanto, wakil dari Dikpora kota Yogyakarta menyampaikan sambutannya di awal kegiatan. “Penyimpangan perilaku pada tahapan darurat. Stakeholder bidang Pendidikan harus mengambil sikap. Perpres no. 87/2017. Tujuan membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas tahun 2045 mengutamakan akal pikiran yang cerdas, mulia, dan berkarakter,” ujar Bagus.

Waka Kesiswaan MTsN 1 Yogyakarta, Siti Munawaroh, mengungkapkan perasaan setelah melihat tayangan film. ” Saya terharu dengan perjuangan Tegar, sungguh film ini bisa membantu siswa kami sebagai sarana penguatan pendidikan karakter, ke depan akan kami koordinasikan untuk nonton bareng film ini bersama siswa-siswa di madrasah,” kata Munawaroh menutup komentar.

Related Posts

1 of 5